Strategi Geopolitik Tiongkok melalui Kebijakan Belt & Road Initiative (BRI)
DOI:
https://doi.org/10.24843/Abstract
Abstrak
Penelitian ini menganalisis manuver Tiongkok melalui kebijakan Belt & Road Initiative (BRI) di Asia Tengah dengan pendekatan kualitatif. Studi ini menerapkan teori heartland dan konsep kepentingan nasional guna mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Tiongkok dalam meraih kepentingannya di Asia Tengah melalui implementasi kebijakan BRI. Teori heartland menjelaskan relevansinya dalam memahami dinamika kekuasaan dan distribusi sumber daya di wilayah Eurasia secara terperinci Argumen dalam teori inidihubungkan secara teoritis dengan konsep kepentingan nasional mengenai wilayah Asia Tengah sebagai pivot point kebijakan BRI yag memberikan signifikansi geopolitik bagi Tiongkok. Berbagai lembaga, organisasi, dan program yang diluncurkan Tiongkok merepresentasikan upaya-upaya aktualisasi keinginan Tiongkok memperkuat pengaruhnya di wilayah Asia Tengah sekaligus menunjukkan kepentingan-kepentingan nasional yang ingin dicapai Tiongkok di wilayah tersebut. Keinginan tersebut dibuktikan dan diperkuat dengan kesesuaian antara rute BRI dan asumsi Mackinder menunjukkan bagaimana proyek masif ini memenuhi tujuan strategis jangka panjang Tiongkok untuk mencapai global dominance.
Kata-kunci : Tiongkok, Teori Heartland, Belt & Road Initiative, Kepentingan Nasional,
Global Dominance
Abstract
This research analyzes China’s maneuvers through the Belt and Road Initiative (BRI) in Central Asia using a qualitative approach. The study applies the Heartland Theory and the concept of national interest to understand China’s efforts to pursue its interests in the region through the implementation of the BRI policy. The Heartland Theory, which explains power dynamics and resource distribution across Eurasia, is used to understand China’s rationale. The arguments in this theory are theoretically linked to the concept of national interest, with Central Asia as the pivot point of the BRI policy, providing significant geopolitical value for China. Various institutions, organizations, and programs launched by China represent its efforts to strengthen influence in the Central Asian region while demonstrating the national interests it seeks to achieve. These ambitions are evidenced and reinforced by the alignment between BRI routes and Mackinder’s assumptions, showing how this massive project supports China’s long-term strategic goal of achieving global dominance.
Keywords : China, Heartland Theory, Belt & Road Initiative, National Interest, Global
Dominance