Alasan Korea Selatan Bergabung pada Kerja Sama Trilateral Bersama Amerika Serikat dan Jepang dengan Mengompromikan Beban Sejarah

Authors

  • Putu Chintya Oktaviani Author
  • I Made Anom Wiranata Author
  • Adi Putra Suwecawangsa Author

DOI:

https://doi.org/10.24843/

Abstract

Abstrak
Korea Selatan merupakan negara di kawasan Asia Timur yang masih memiliki konflik sejarah dengan Jepang yang juga berada di kawasan yang sama. Hingga saat ini, permasalahan tersebut kerap menghambat hubungan Korea Selatan dan Jepang, termasuk kerja sama antar kedua negara. Namun, pada tahun 2023 Korea Selatan memutuskan bergabung dalam kerja sama trilateral di bidang keamanan, ekonomi, dan teknologi bersama Jepang dan Amerika Serikat dengan mengompromikan beban sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori neorealisme serta konsep kepentingan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Korea Selatan mengompromikan beban sejarah dengan Jepang dalam kerja sama trilateral untuk mencapai kepentingan nasionalnya di bidang pertahanan, ekonomi dan teknologi, ideologi, serta tatanan dunia. Dalam bidang pertahanan, Korea Selatan berkepentingan pada peningkatan teknologi dan senjata militer seiring meningkatnya ancaman rudal dan nuklir Korea Utara, menjadi salah satu negara dengan kekuatan industri pertahanan pada tahun 2027, serta penambahan anggaran militer untuk pemenuhan pengadaan senjata dan teknologi militer. Dalam bidang ekonomi dan teknologi, Korea Selatan memiliki kepentingan pada peningkatan keamanan ekonomi untuk melindungi perekonomiannya, peningkatan ekspor, dan penguasaan teknologi. Pada aspek ideologi, Korea Selatan berupaya melindungi ideologi negaranya dari ancaman ideologi Korea Utara. Sementara itu, dalam bidang tatanan dunia, Korea Selatan berusaha meningkatkan sistem ekonomi dan politik internasional untuk mempertahankan posisinya di tatanan global.

Kata-kunci: kepentingan nasional, kerja sama, Korea Selatan

Abstract
South Korea is a country in the East Asia region that still has historical conflicts with Japan, which is also located in the same region. Until now, these issues have often hampered relations between South Korea and Japan, including cooperation between the two countries. However, in 2023 South Korea decided to join trilateral cooperation in the fields of security, economy, and technology with Japan and the United States by compromising its historical burdens. This research uses descriptive qualitative methods, neorealism theory, and the concept of national interests. The results show that South Korea compromised its historical burdens with Japan in trilateral cooperation to achieve its national interests in the fields of defense, economy and technology, ideology, and world order. In defense, South Korea’s interests include strengthening military technology and weapons in line with the increasing missile and nuclear threats from North Korea, becoming one of the countries with a strong defense industry by 2027, and increasing its military budget to support weapons and technology procurement. In the economic and technological fields, South Korea seeks to enhance economic security to protect its economy, increase exports, and advance its technological capabilities. Regarding ideology, South Korea aims to safeguard its national ideology against threats from North Korea. Finally, in terms of world order, South Korea strives to improve its international economic and political system to maintain its position in the global order.

Keywords: cooperation, national interest, South Korea

Published

2025-09-26

How to Cite

Alasan Korea Selatan Bergabung pada Kerja Sama Trilateral Bersama Amerika Serikat dan Jepang dengan Mengompromikan Beban Sejarah. (2025). Diskusi Ilmiah Komunitas Hubungan Internasional, 5(1). https://doi.org/10.24843/