Studi Laju Biokorosi Pada Logam Tembaga (Cu) Di Lingkungan Air Laut Tropis

Penulis

  • Gede Sarma Adi Putra Universitas Udayana Penulis
  • Tjokorda Gede Tirta Nindhia Universitas Udayana Penerjemah
  • Dewa Ngakan Ketut Putra Negara Universitas Udayana Penerjemah

Abstrak

Dalam industri maritim, logam pada komponen tertentu yang selalu terendam air laut yang mengakibatkan
komponen-komponen tersebut cepat mengalami korosi. Korosi Merupakan fenomena alami karena interaksi
antara logam dan lingkungan yang menyebabkan kerusakan pada permukaannya. Masalah keamanan yang
diakibatkan oleh korosi pada logam tidak dapat diabaikan, secara serius dan signifikan mempengaruhi baik
ekonomi maupun integritas struktural secara global. korosi yang dipengaruhi secara mikrobiologis (biokorosi)
adalah jenis korosi yang paling parah dengan faktor-faktor pengaruh yang paling kompleks. Biokorosi
mempercepat laju korosi logam melalui keterikatan, pertumbuhan, dan metabolisme mikroba. Tembaga (Cu)
Merupakan suatu logam dengan nomor atom 29. Tembaga terkorosi pada tingkat yang dapat diabaikan di udara
yang tidak tercemar, air, dan asam nonpengoksidasi yang dideaerasi. Sebagai contoh propeller atau balingbaling
kapal adalah salah satu komponen penting kapal yang memanfaatkan pelapisan tembaga untuk
meningkatkan ketahanan korosi. Laju korosi merupakan suatu parameter yang menunjukkan tingkat penetrasi
korosi yang terjadi pada suatu material Yang pada penelitian ini pada logam tembaga (Cu). Specimen logam
tembaga (Cu) yang mengalami korosi dengan perendaman menggunakan air aut dengan mikroorganisme selama
rentang waktu 4 bulan. Dapat dilihat bahwa pada struktur permukaan tembaga mengalami jenis pitting corrosion
(korosi sumur). stuktur mikro permukaan korosi pada specimen tembaga dengan perendaman menggunakan air
laut tanpa mikroorganisme. Ditunjukan bahwa pada specimen tersebut mengalami korosi yang tidak terlalu
tinggi dengan terbentuknya korosi seragam (uniform corrosion). Hal ini juga menunjukan perbedaan yang
signifikan yang disebabkan oleh adanya pengaruh mikroorganisme dalam pembentukan korosi pada logam
tembaga selama rentang waktu perendaman 4 bulan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-26