Studi Laju Biocorrosion Pada Baja Karbon Rendah Di Lingkungan Laut Tropics

Abstrak

Masalah keselamatan akibat korosi logam tidak dapat diabaikan dan secara serius memengaruhi perkembangan
ekonomi. Di antaranya korosi laut menyumbang 40% dari total kerugian korosi, dan korosi yang dipengaruhi
mikrobiologi (MIC) adalah jenis korosi yang paling parah dengan faktor yang paling kompleks. Sejak abad ke-
20, semakin banyak pesawat terbang, kapal, anjungan minyak dan gas lepas pantai, dan instalasi lainnya yang
terpapar atmosfer laut. Baja karbon banyak digunakan di berbagai industri, termasuk pembuatan kapal dan
konstruksi, karena sifat mekaniknya yang menguntungkan dan efisiensi biaya. Penelitian ini menguji ketahanan
baja karbon rendah terhadap korosi dengan memvariasikan air laut tropis menjadi 2 yaitu air laut dengan
microorganism dan air laut tanpa microorganism dengan cara perendaman yang dilakukan di laboratorium
untuk 4 variasi waktu yang berbeda, yaitu selama 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan. Pada penelitian ini
didapatkan bahwa pengujian dengan menggunakan 2 variasi air yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda
dimana pengujian dengan menggunakan air laut dengan microorganism mengalami laju korosi yang lebih besar
dibandingkan dengan air laut tanpa microorganism hal ini disebabkan oleh mikroorganisme yang masih hidup
pada air laut tawar yang mempengaruhi terjadinya korosi