Studi Eksperimenal Fraksi Volume Serat Sabut Kelapa dan Grafit terhadap Serapan dan Konduktivitas Termal Komposit Phase Change Material berbahan Beeswax
Abstrak
Bahan berubah fase (PCM) merupakan salah satu teknologi penyimpan energi dengan prospek cerah di masa depan. Teknologi alternatif ini sedang dikembangkan untuk menyimpan dan memenuhi kebutuhan energi umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serat sabut kelapa dan grafit terhadap serapan dan konduktivitas termal PCM organik lilin lebah dengan menerapkan penggabungan bahan PCM sebagai komposit menggunakan metode pencelupan. Variasi fraksi volume yang digunakan adalah 10%, 15%, 25% serat sabut kelapa, 5% dan 10% grafit dengan resin polyester sebagai pengisi. Hasil pengujian serapan tertinggi sebesar 0,227 gram dan konduktivitas termal tertinggi sebesar 1169.2496 Watt/m.K didapat dari spesimen dengan variasi fraksi volume 25% serat sabut kelapa, 10% grafit dan 65% polyester. Sementara spesimen dengan variasi fraksi volume 10% serat sabut kelapa, 5% grafit dan 85% polyester menunjukkan serapan sebesar 0,043 gram, specimen dengan variasi fraksi volume 15% serat sabut kelapa, 10% grafit dan 75% polyester menunjukkan serapan sebesar 0,203 gram dan keduanya menghasilkan nilai konduktivitas termal yang sama sebesar 985.868 Watt/m.K akibat perbedaan volume beeswax yang terserap.