Pengaruh Waktu Treatment NaOH Terhadap Kekuatan Tarik Pada Komposit Tekstil Resin Ripoxy Berpenguat Tali Agel-Katun
Abstrak
Pengembangan material komposit telah menjadi fokus utama penelitian dalam beberapa dekade terakhir, terutama komposit serat tekstil yang menawarkan kombinasi sifat mekanik dan material yang unik dari serat tekstil dan matriks polimer. Komposit tekstil dapat diproduksi dengan memanfaatkan serat sintetis dan alami. Serat alami yang digunakan adalah tali agel. Tali agel yang dianyam dengan benang katun dapat digunakan sebagai penguat pada komposit berbahan resin. Pada penelitian ini di teliti pengaruh waktu perendaman terhadap kekuatan tarik pada komposit tekstil resin Ripoxy berpenguat tali agel dan katun. Pengujian ini dilakukan dengan cara merendam anyaman tali agel dan katun dalam larutan NaOH 5%. Variasi waktu perendamannya adalah 1 jam, 2 jam dan 3 jam waktu perendaman NaOH. Kemudian dilakukan uji tarik dengan standar ASTM D3039 dan uji mikrostruktur. Pengujian ini dilakukan searah potongan agel dan katun. Berdasarkan data yang didapatkan nilai tegangan tarik terbesar yaitu pada variasi waktu perendaman 2 jam, pada potongan searah agel sebesar 21,94 MPa dan arah potongan katun sebesar 19,69 MPa. Nilai terendah diperoleh pada variasi 3 jam, pada searah agel sebesar 11,17 MPa dan pada arah potongan katun sebesar 10,27 MPa. Pada variasi perendaman 3 jam, tegangan mulai menurun karena semakin lama waktu perendaman NaOH yang dilakukan maka dapat mengakibatkan kerapuan pada serat atau mengalami degradasi yang berkaitan pada semakin menurunnya tegangan tarik seiring dengan meningkatnya lama waktu perendaman.