Pengaruh Variasi Municiple Solid Waste (Refuse Derived Fuel, Briket Sampah Dan Sampah Campur) Terhadap Profil Temperatur Insinerator Dual Chamber
Abstrak
Peningkatan jumlah sampah hingga saat ini masih merupakan permasalahan serius yang perlu diatasi karena erat kaitannya dengan isu lingkungan. Salah satu metode dalam pengolahan sampah yaitu dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar melalui proses termal menggunakan metode insinerasi. Insinerasi merupakan metode pengolahan limbah padat melalui pembakaran tertutup dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan abu dan gas hasil pembakaran. Proses insinerasi dilakukan dengan menggunakan alat bernama insinerator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi bahan bakar berupa RDF, briket sampah, dan sampah campur terhadap profil temperatur insinerator tipe Fixed Grate Dual Chamber. Pengujian dilakukan dengan pendekatan secara eksperimental dengan memasukkan bahan bakar untuk dibakar pada ruang bakar untuk kemudian dibakar pada temperatur kontrol 900 °C serta suplai udara dari blower utama sebesar 10 m/s. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembakaran RDF memiliki temperatur puncak pembakaran tertinggi pada chamber 1 dan chamber 2 masing – masing 1094,5 °C dan 1267,3 °C.