Pengaruh Komposisi Dan Kadar Air Sampah Terhadap Karakteristik Refuse Derived Fuel (RDF) Municipal Solid Waste (MSW)
Abstrak
Populasi penduduk yang terus meningkat akan mengakibatkan peningkatan terhadap kenaikan angka sampah serta peningkatan akan energi yang dibutuhkan. Penggunaan Refuse Derived Fuel (RDF) Municipal Solid Waste (MSW) sebagai bahan bakar alternafit adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi dan kadar air terhadap kerakteristik RDF yang dihasilkan dari MSW. Karakteristik RDF MSW sangat dipengaruhi oleh komposisi bahan bakar, kandungan air (Moisture Content) yang dari kedua ini berdampak pada nilai kalor yang dihasilkan, kadar abu, serta kenaikan temperatur. Untuk mengetahui seberapa besar kandungan abu, kenaikan temperatur, dan energi dihasilkan dari pengujian sampah perkotaan yang diubah menjadi RDF MSW dengan menggunakan pengujian TGA (Thermogravimetric Analysis), Bomb Calor, Fixed-Bed. Semakin tinggi bahan organik yang terdapat didalam bahan bakar semakin tinggi pula kadar abu yang dihasilkan. Kandungan abu tertinggi terdapat pada sampel V1a dengan komposisi 95% organik, 5% plastik, dan kadar air 20% dengan massa abu 18,5 gram. Kenaikan temperatur dipengaruhi oleh komposisi dan kadar air yang terdapat didalam RDF MSW. Dengan komposisi organik yang tinggi dan kadar air yang rendah cenderung menghasilkan kenaikan temperatur yang lebih tinggi. Jika kandungan kadar air didalam RDF MSW tinggi dapat menurunkan temperatur pembakaran karena energi yang digunakan untuk menguapkan air. Kenaikan temperatur yang tertinggi pada penelitian ini terdapat pada sampel V1c dengan komposisi organik 95%, plastik 5%, dan kadar air 10% dengan temperatur tertinggi sebesar 960oC. Energi yang dihasilkan dari pengujian RDF MSW terbaik terdapat pada sampel V3c dengan komposisi 90% organik, 10% plastik, dan kadar air 10% dengan energi yang dihasilkan sebesar 1,304996 MJ atau setara dengan 0,362499 KWh. Semakin tinggi komposisi organik dalam RDF dan kadar air yang rendah semakin tinggi pula energi yang dihasilkan.