Studi Eksperimental Performansi Sistem Pendinginan Maisotsenko Udara Counter Flow Dengan Variasi Laju Aliran Massa Udara Sekunder
Abstrak
Teknologi pendinginan evaporatif telah diterapkan secara luas selama lebih dari satu abad. Pendinginan evaporative menunjukkan potensi besar dalam aplikasi pendinginan yang ramah lingkungan dan efisien. Kekuatan pendorong utama proses pendinginan evaporatif adalah udara kering di luar ruangan dan air. Salah satu sistem pendinginan evaporatif ialah M-IEC yang menawarkan keuntungan dengan menurunkan suhu ke suhu bola basah tanpa meningkatkan kelembapan (konstan) dan membutuhkan daya listrik yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan siklus kompresi uap. M-IEC termasuk dalam pendinginan evaporative tidak langsung serta tergolong dalam pengembangan jenis pendinginan evaporative. Penelitian pada sistem pendinginan maisotsenko-Indirect Evaporative Cooling dilakukan dengan pola udara counter flow dengan memvariasikan laju aliran massa udara sekunder 0,055296 kg/s, 0,041472 kg/s dan 0,027648 kg/s. Pencarian data pada sistem pendinginan maisotsenko ini dilakukan pada temperature udara primer dan temperature udara sekunder. Pada laju aliran massa udara sekunder efektivitas bola basah dan efektivitas titik embun tertinggi dihasilkan pada laju aliran massa udara 0,027648 yang masing masing mencapai nilai sebesar 17,9%; dan 14,6%. Sedangkan pada laju aliran massa udara sekunder 0,041472 kg/s kapasitas pendinginan dan ER mencapai nilai tertinggi yang masing-masing sebesar 0,06 Kw dan 0,12%.