HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN MANAJEMEN DIRI PADA PASIEN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.24843/coping.2025.v13.i01.p05Kata Kunci:
hipertensi, manajemen diri hipertensi, motivasi diriAbstrak
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti penyakit kardiovaskuler dan serebrovaskuler. Salah satu kunci keberhasilan kontrol hipertensi adalah melakukan manajemen diri. Pelaksanaan manajemen diri yang optimal memerlukan adanya motivasi diri untuk mempertahankan perilaku patuh sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi diri dengan manajemen diri hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan desain cross sectional pada 75 pasien hipertensi yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Hypertension Self-Care ProfileHBP-SCP) Motivation Scaledan Hypertension Self-Management Behavior Questionnaire(HSMBQ). Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata skor motivasi diri adalah 60,32 (SD = 60,32) dengan mayoritas responden memiliki motivasi diri tinggi (52%). Rata-rata skor manajemen diri adalah 95,32 (SD=10,053) dengan mayoritas responden memiliki manajemen diri baik (56%). Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hubungan positif lemah antara motivasi diri dengan manajemen diri pada pasien hipertensi (p-value = 0,005; r = 0,320; α = 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data dasar dalam pengembangan program inovasi untuk meningkatkan motivasi diri pada pasien hipertensi dalam menerapkan perilaku manajemen diri hipertensi.