GAMBARAN PENGETAHUAN PEMANDU WISATA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN WISATA ALL-TERRAIN VEHICLES (ATV) DI WILAYAH DESA SINGAPADU KALER
DOI:
https://doi.org/10.24843/coping.2024.v12.i05.p04Keywords:
all-terrain vehicles, kecelakaan, pemandu wisata, pengetahuanAbstract
Ekowisata dengan menggunakan All-Terrain Vehicles (ATV) memiliki risiko kecelakaan bagi wisatawan seperti terguling, perdarahan, patah tulang, dan pingsan. Pemandu wisata ATV belum pernah mendapatkan pelatihan pertolongan pertama kecelakaan saat berwisata ATV. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pemandu wisata tentang pertolongan pertama pada kecelakaan pada wisata ATV di wilayah Desa Singapadu Kaler. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif yang melibatkan 36 responden berdasarkan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan konsep teori yang ada. Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan wisata ATV berada pada ketegori baik 75%, kategori cukup 16,7%, dan kategori kurang 8,3%. Pengetahuan P3K pemandu wisata ATV ada beberapa aspek yang sudah baik dipahami seperti penanganan terjatuh, perdarahan, dan saat pingsan. Namun, ada pengetahuan pemandu wisata ATV yang masih kurang dalam menangani patah tulang. Seluruh pemandu wisata ATV menyatakan belum pernah mendapatkan pelatihan P3K dari petugas kesehatan. Peran perawat komunitas di puskemas diperlukan untuk membuat program promosi kesehatan bagi pelayanan upaya kesehatan kerja di wilayah Desa Singapadu Kaler.