HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA
DOI:
https://doi.org/10.24843/coping.2025.v13.i02.p02Keywords:
efikasi diri, perawat, perilaku caringAbstract
Perawat merupakan tenaga kesehatan profesional yang bertugas dalam pemberian layanan kesehatan yaitu asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan dipengaruhi oleh perilaku caring perawat. Komponen perilaku caring pada perawat salah satunya adalah efikasi diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan perilaku caring perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif menggunakan kuesioner melalui google form kepada 85 orang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Kuesioner yang digunakan adalah Nursing Competence Self-Efficacy Scale untuk mengukur efikasi diri dan Instrumen Perilaku Caring Swanson yang dimodifikasi untuk mengukur perilaku caring perawat yang sudah teruji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas efikasi diri perawat dalam kategori tinggi sebanyak 73 orang (85,9%), sedangkan mayoritas perilaku caring perawat dalam kategori sedang sebanyak 55 orang (62,7%). Hasil uji spearman rank didapatkan nilai p = 0,011 dan r = 0,276. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif lemah antara efikasi diri dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula perilaku caring yang diberikan oleh perawat. Perawat diharapkan dapat mempertahankan efikasi diri yang tinggi dan meningkatkan perilaku caring melalui primary service, seminar, workshop, volunteer, pengabdian masyarakat, dan lainnya.