HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KECERDASAN EMOSINAL PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.24843/coping.2025.v13.i03.p03Keywords:
kecerdasan emosional, kualitas tidur, remajaAbstract
Pada masa remaja, individu sering kali menghadapi masalah tidur dan ketidakstabilan emosi yang diakibatkan oleh perubahan biologis, psikologis, serta tekanan dari lingkungan akademik dan sosial. Mutu tidur yang suboptimal berpotensi memberikan efek merugikan pada kesehatan mental, termasuk kapasitas emosional seseorang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menginvestigasi korelasi antara kualitas tidur dan kecerdasan emosional pada remaja yang bersekolah di SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Penelitian ini mengaplikasikan metodologi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional dan desain cross-sectional. Sebanyak 77 responden, yang dipilih melalui teknik total sampling, menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur dan kuesioner Emotional Intelligence Scale (EIS) untuk mengukur kecerdasan emosional. Hasil studi menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kualitas tidur yang buruk (75,3%) dan tingkat kecerdasan emosional dalam kategori sedang (57,1%). Analisis menggunakan uji Spearman Rank mengindikasikan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan kecerdasan emosional (p = 0,494; r = -0,079). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara kualitas tidur dan kecerdasan emosional pada kelompok remaja yang menjadi sampel dalam penelitian ini.