UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BELATUNGAN DALAM MEMANFAATKAN PORANG (KULA-KULA) SEBAGAI BAHAN PANGAN DAN KOMODITAS BERNILAI EKONOMIS

Abstract

Tamanan porang memiliki potensi tinggi untuk dibudidayakan karena permintaanya terus meningkat di pasar dunia. Porang adalah salah satu jenis tanaman iles-iles berumbi yang tumbuh di dalam hutan dengan sistem tumpang sari. Umbi porang mengandung kadar glukomanan yang baik untuk kesehatan dan dapat diolah menjadi bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Desa Belatungan merupakan salah satu desa yang pernah membudidayakan porang. Hal ini didukung pula dengan topografinya yang sangat cocok untuk budidaya Porang. Namun pada tahun 2023-2024 terdapat penurunan penjualan porang, sehingga banyak porang yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan utama diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan aspek fungsional perhutanan sosial di Desa Belatungan oleh kelompok tani masyarakat Desa Belatungan, meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memperkenalkan Kula-Kula produksi Bali ke kancah regional hingga nasional. Metodologi Pengabdian Masyarakat melibatkan kombinasi pendekatan teori dan praktik. Masyarakat Desa Belatungan diberikan pemahaman sekaligus praktik mengenai budidaya porang, pengolahan porang menjadi bahan makanan, hingga pemasaran produk hasil olahan porang melalui sosialisasi, demonstrasi, sekaligus pelatihan dan pendampingan oleh Tim Pelaksana Pengabdian. Hasil dari pengabdian adalah terjadinya peningkatan produktivitas dan keterampilan masyarakat Desa Belatungan dalam membudidayakan, mengolah, hingga memasarkan porang dan hasil olahannya. Oleh karena itu, pengabdian ini 
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Belatungan.