POTENSI HAYATI PESISIR: MENINGKATKAN MANFAAT DAUN MANGROVE DALAM PRODUK KOSMETIK DAN MENGENALKAN BUDIDAYA TANAMAN MANGROVE
Keywords:
Budidaya Mangrove, Lotion Alami, Pengabdian Masyarakat, Konservasi Lingkungan, Keberlanjutan Ekosistem PesisirAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bersama Kelompok nelayan kampung kepiting desa adat Tuban sebagai pengelola ekosistem dan sumber daya alam kawasan pesisir pantai, melibatkan mahasiswa asing dan mahasiswa Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Udayana. Kelompok nelayan kampung kepiting
ingin memanfaatkan tanaman mangrove selain sebagai makanan dan minuman juga sebagai produk olahan lain seperti produk kecantikan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan cara budidaya tanaman mangrove serta mengajarkan pemanfaatan daun mangrove sebagai bahan dasar pembuatan lotion alami. Melalui kegiatan ini, mahasiswa asing dan mahasiswa farmasi diberikan wawasan mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir dan potensinya sebagai sumber bahan alami yang bernilai ekonomi. Para mahasiswa belajar teknik pembibitan, penanaman, dan perawatan tanaman mangrove secara langsung di lapangan, didampingi oleh anggota kelompok pecinta mangrove setempat. Selain itu, pelatihan formulasi lotion berbasis ekstrak daun mangrove memberikan keterampilan baru kepada masyarakat lokal dalam mengembangkan produk kosmetik alami. Para mahasiswa farmasi memimpin sesi ini dengan menjelaskan manfaat bioaktif dari daun mangrove dan cara sederhana membuat sediaan kosmetik. Kegiatan ini memberikan manfaat beragam: bagi mahasiswa, memperdalam pemahaman tentang konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam; bagi masyarakat, membuka peluang ekonomi baru melalui produk berbasis bahan lokal yang ramah lingkungan. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian mangrove dan mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.