PELAYANAN KESEHATAN KEPADA PEMUKA AGAMA DAN SIMULASI EVAKUASI GEMPA SERTA PENYULUHAN TENTANG BULLYING

Abstract

Gunung Bromo masih berstatus gunung berapi aktif di kompleks Pegunungan Tengger yang dikelilingi lautan pasir dan juga berlokasi di lingkungan tropis dengan limpahan cahaya matahari sepanjang tahun. Pemuka Agama berkegiatan memimpin upacara di Tempat Suci yang berada di luar ruangan yang rentan untuk mengalami masalah kesehatan seperti masalah kulit akibat paparan sinar ultraviolet yang berlebihan. Salah satu sekolah di sekitar kawasan Gunung Bromo yaitu SD Negeri Ngadisari 2 rawan untuk mengalami bencana akibat tanah longsor, gempa atau letusan gunung api. Pendidikan tentang bullying dan cara mencegah bullying 
sejak dini sangat penting bagi siswa-siswi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pemuka agama di Kawasan Gunung Bromo serta memberikan penyuluhan simulasi evakuasi gempa dan tentang bullying di SD Negeri Ngadisari 2. Pengecekan kesehatan dan pembagian tabir surya kepada pemuka agama telah dilakukan pada pengabdian ini. Pelajar yang memiliki pengetahuan baik tentang bullying dari 38 orang (73,1%) sebelum penyuluhan meningkat menjadi 47 orang (90,4%) pasca penyuluhan. Terjadi penurunan jumlah pelajar berpengetahuan kurang tentang bullying dari 5 orang (9,6%) sebelum 
penyuluhan menjadi 2 orang (3,8%) pasca penyuluhan. Sebanyak 7 orang (70%) dari 10 orang mampu menerapkan langkah evakuasi lengkap mengenai kesiapsiagaan gempa.