OPTIMASI POTENSI DESA WISATA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIGITAL DAN PENYUSUNAN WEBSITE INTERAKTIF

Abstract

Desa Wisata Bongan di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, dikenal dengan situs Kebo Iwa, air terjun Bongan, dan penangkaran burung Jalak Bali. Sejak 2018, desa ini bertransformasi menjadi Desa Wisata, namun menghadapi tantangan promosi yang kurang efektif dan penggunaan teknologi informasi yang minim. 
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan promosi pariwisata yang dikelola Pokdarwis sebagai kelompok mitra melalui pemberdayaan masyarakat digital dan pembuatan website interaktif. 
Metodologi meliputi transfer teknologi dan proses evaluasi serta monitoring. Fokus utama adalah pemberdayaan masyarakat digital serta mengembangkan website interaktif untuk mempromosikan potensi Desa Wisata Bongan. Hal ini membutuhkan identifikasi kebutuhan konten dan evaluasi berkelanjutan untuk memperkuat kemandirian mitra dalam penggunaan digital. Tujuan akhirnya adalah menciptakan mitra yang mandiri dalam pemberdayaan digital yang diharapkan meningkatkan kapasitas digitalisasi Pokdarwis.  Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan keterampilan digital masyarakat dan peningkatan efektivitas promosi pariwisata desa. Manfaat yang diperoleh mencakup peningkatan kesadaran akan potensi wisata lokal serta perluasan jangkauan promosi pariwisata yang lebih luas.