PENDEKATAN HISTORIS UNTUK MENENTUKAN SPASIAL PUSAT DESA STUDI KASUS DESA WISATA BAKBAKAN
Kata Kunci:
Infrastruktur, Pemetaan, Pusat Spasial DesaAbstrak
Dalam pembangunan desa, pusat desa berperan penting sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya. Desa Bakbakan Gianyar yang telah ditetapkan sebagai desa wisata tahun 2024 telah melampaui sejarah panjang, namun belum memiliki pasat desa yang secara spasial mempersatukan seluruh wilayah administrasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan letak spasial pusat desa administrasi Desa Bakbakan, Kabupaten Gianyar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan historis. Melalui pendekatan ini ditelusuri jejak pembangunan pusat kegiatan desa sehingga ditentukan spasial yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pusat desa. Teknik pengumpulan data menggunan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan narasumber. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan melalui penjejakan historis didapatkan bahwa titik lokasi pusat Desa Bakbakan berada di Banjar Kawan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pertimbangan kepada pemerintah dan pihak desa dalam mengembangkan Desa Bakbakan, terutama fasilitas penunjang aktivitas masyarakat hingga pusat pariwisata, serta dengan pusat desa yang terencana dapat meningkatkan daya tarik Desa Wisata Bakbakan.