AKSI KETAHANAN PANGAN DAN MENCINTAI LINGKUNGAN UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN PETANI CILIK
Keywords:
smart farming, anak usia dini, pertanianAbstract
Menurut hasil survey bahwa generasi Z saat ini sudah banyak meninggalkan sektor pertanian. Hal ini juga didukung oleh pendapat dari Presiden Joko Widodo yang mengungkapkan bahwa petani saat ini didominasi oleh kalangan yang berumur 45 tahun keatas dengan jumlah persentase 71%, sedangkan generasi muda yang melakoni bidang pertanian adalah berjumlah 29%. Permasalahan ini sangat penting untuk diperhatikan, mengingat anak usia dini merupakan insan muda penggerak Bangsa Indonesia menuju Indonesia emas 2045. Meningkatkan minat usia dini dalam pertanian pada era ini perlu dilakukan dengan memperlihatkan sektor pertanian dalam perspektif teknologi dan pertanian praktis. Smart farming dihadirkan untuk menjawab permasalahan yang sudah disebutkan
diatas. Melalui Program Udayana Mengabdi (PUM), maka kegiatan ini bertujuan dalam meningkatkan minat anak usia dini di Sekolah Dasar Negeri 5 Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar dengan pertanian sedini
mungkin, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat mendorong generasi muda nantinya untuk melakoni dan berminat dalam bidang pertanian. Ada dua prioritas kegiatan PUM dalam meningkatkan kecintaan anak usia dini
kepada pertanian yaitu: Kegiatan prioritas adalah memberikan penyuluhan tentang smart farming dan memberikan pelatihan tentang penanaman pangan praktis. Solusi selanjutnya adalah memberikan pemaparan terkait pertanian dan teknologi di bidang pertanian kepada anak usia dini, serta pemberian bibit tanaman pangan dan hias yang dapat diaplikasikan di lingkungan terkecil yaitu rumah atau sekolah.