SOSIALISASI DAGUSIBU ANTIBIOTIK DAN SKRINING KESEHATAN PENYAKIT DEGENERATIF PADA MASYARAKAT SEBAGAI USAHA UNTUK MENGURANGI PENYEBARAN RESISTENSI ANTIBIOTIK

Penulis

  • A.E. Darwinata Program Studi Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Penulis
  • M.A. Hendrayana Program Studi Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Penulis
  • I.P.B. Mayura Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Penulis
  • I.B.N.P. Dwija Program Studi Magister Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Penulis

Kata Kunci:

dagusibu, antibiotik, metabolik, infeksi, resistansi

Abstrak

Masalah kesehatan terkait dengan penggunaan obat semakin meningkat seiring dengan tingginya tindakan swamedikasi (pengobatan sendiri). Salah satu swamedikasi yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan global adalah penggunaan antibiotik. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang tepat melalui sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang), serta skrining penyakit metabolik yang dapat menjadi faktor risiko parahnya penyakit infeksi. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Depehe, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, yang sebelumnya tidak memiliki akses edukasi tentang penggunaan antibiotik bijak serta terbatasnya skrining kesehatan penyakit degeneratif dan metabolisme. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan edukasi terkait dengan DAGUSIBU antibiotik dan evaluasi peningkatan pengetahuan dilakukan dengan metode pretest dan postest. Sedangkan skrining penyakit metabolik dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa kegitan sosialisasi mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait DAGUSIBU antibiotik dan penggunaan antibiotik yang bijak. Skirining penyakit metabolik ditemukan masyarakat dengan penyakit tekanan darah tinggi, asam urat, dan hiperkolesterolemia.

Diterbitkan

2025-10-09