Authors
-
H.C.D. Tuhumury
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
F.J. Polnaya
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
L. Ega
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
V.N. Lawalata
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
G.H. Augustyn
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
S. Palijama
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
R. Breemer
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
P. Picauluy
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
G. Tetelepta
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura
Author
-
M. Mailoa
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
S.J. Nendissa
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
E. Moniharapon
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
S.G. Sipahelut
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
C.G.C. Lopulalan
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
-
R. Suat
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Author
Keywords:
Daging buah pala, permen jelly, marshmallow, Liliboi, pelatihan
Abstract
Negeri Liliboi di Kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah, memiliki potensi besar dalam produksi pala (Myristica fragrans Houtt), namun pemanfaatan daging buah pala sebagai bagian terbesar dari buahnya belum optimal dan sering menjadi limbah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemanfaatan daging buah pala melalui pelatihan pembuatan produk olahan bernilai tambah seperti permen jelly dan
marshmallow pala. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi, praktik langsung, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Peserta terdiri dari 20 Ibu PKK dan mahasiswa KKN Universitas Kristen Indonesia Maluku. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan pengetahuan
tentang pengolahan daging buah pala meningkat dari rata-rata 10% sebelum kegiatan menjadi lebih dari 75% setelahnya. Peserta juga berhasil memproduksi produk dengan kualitas baik. Kegiatan ini berkontribusi pada pengembangan ilmu teknologi pangan lokal dengan memberikan panduan praktis pengolahan buah pala menjadi produk bernilai ekonomi. Selain itu, kegiatan ini memperkuat potensi pemberdayaan masyarakat
melalui diversifikasi produk berbasis sumber daya lokal, membuka peluang untuk pengembangan usaha kecil dan rumah tangga.